Berita Terkini

Tingkatkan kualitas pengelolaan keuangan, KPU kenalkan simonika

Tegal – Untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan informasi keuangan, KPU RI telah mengembangkan suatu sisten aplikasi keuangan yang disebut SiMonika  ( Sistem Informasi Monitoring Keuangan ). Kehadiran SiMonika ini akan sangat membantu penyelenggaraan pengelolaan keuangan KPU secara Profesional, Terbuka dan Bertanggung jawab. Hal ini disampaikan oleh Ketua rombongan dari Biro Keuangan KPU RI Fajar Baskaradi, SE, M.Si saat mengunjungi KPU Kota Tegal kemarin (Rabu 3/2). Dia juga menambahkan, nantinya setiap Satker KPU harus mengunakan Aplikasi  ini. jika Aplikasi ini sudah digunakan dengan baik, setiap Satker KPU tidak perlu melakukan pelaporan LPPA (Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran) secara manual, sebab dengan Si Monika ini, laporan keuangan suatu Satker dapat dilihat oleh Satker diatasnya. Dengan kata lainKPU RI dapat melihat kondisi/laporan keuangan dari KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota. Tujuan dikembangkannya Simonika adalah untuk membangun basis data keuangan yang akuntabel, sehingga dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan kebijakan pengelolaan keuangan maupun kebijakan suatu program/kegiatan. Hal ini tidak lepas dari upaya KPU dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain pengenalan Simonika, rombongan dari Biro Keuangan KPU RI juga melakukan evaluasi atas pelaksanaan anggaran tahun 2015, serta monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2016. Dalam kesempatan itu hadir pula rombongan dari KPU Kabupaten Tegal yaitu Sekretaris, Kasubag Keuangan Umum dan Logistik, Bendahara, dan Pembantu Bendahara. Mereka sengaja diundang agar ikut juga dalam pengarahan dan pengenalan Aplikasi Simonika. (Wdy/Teknis)

Kunjungan Sekjen KPU RI ke KPU Kota Tegal

Hari Rabu lalu (23/12) Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI, Ir. Arif Rahman Hakim, MS melakukan kunjungan ke KPU Kota Tegal, ikut hadir bersamanya KaSubag Organisasi dan SDM KPU Provinsi Jawa Tengah, Suparman, SE. MSi. Dalam kunjungan keduannya ke KPU Kota Tegal, beliau memberikan pengarahan mengenai beberapa hal, salah satunya adalah mengenai Perencanaan  Anggaran. Perencanaan anggaran sebaiknya dilakukan secermat mungkin agar tingkat penyerapan maximal. Beliau juga  menambakan mengenai Anggaran Pilkada sebab KPU Kota Tegal sedang menyusun Anggaran Pilkada Tahun 2018, tidak hanya perencanaan anggaran, pembuatan NPHD pun harus cermat. untuk itu perlu koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah agar nantinya Hibah kepada KPU tidak mengakibatkan kerugian bagi KPU Kab/Kota itu sendiri. Selama ini laporan keuangan KPU RI masih dianggap WDP (Wajar Dengan Pengecualian) untuk mengejar predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) KPU harus banyak melakukan perbaikan dalam tata kelola keuangan. Ketersediaan SDM yang ahli dalam bidang keuangan juga cukup penting untuk mendapatkan laporan keuangan yang baik. KPU berupaya agar kedepannya, setiap satker KPU memiliki tenaga akuntan yang handal. Meskipun kegiatan tersebut dilakukan di luar jam kerja, namun seluruh pegawai KPU Kota Tegal tetap bersemangat mengikuti pengarahan Sekjen hingga mengantarkan kepulangan Sekjen kembali ke Jakarta. Dalam kesempatan itu hadir pula Sekretaris KPU Kabupaten Tegal beserta Kasubag Hukum dan Kasubag Teknisnya. (Wdy/Teknis)

Stock Opname dan Persiapan penghapusan logistik di KPU Kota Tegal

Dalam dua minggu terakhir ini, Komisi Pemilihan Umum Kota Tegal sedang melaksanakan kegiatan pemeriksaan barang, sisa  Pemilihan Gubernur tahun 2013 dan Pileg serta Pilpres tahun 2014 . Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui besaran, jumlah atau volume barang yang masih tersisa. Selanjutnya akan diadakan penghapusan sesuai ketentuan aturan dan perintah dari KPU RI. Barang-barang yang dikumpulkan itu antara lain surat suara, berbagai formulir, gembok, paku, sampul dan alas coblos berbentuk busa. Semua jenis barang itu dipilih dan dipilah, untuk dikemas menjadi bagian per bagian . Proses pemilihan dan pengemasan itu memang membutuhkan waktu yang panjang, sebab selama ini posisi barang-barang itu, berada di dalam kotak suara sehingga membutuhkan waktu untuk membuka masing-masing kota suara, mengeluarkan barang-barangnya, memilih dan mengemasnya . Selain itu ada barang barang sisa pemilu  yang sifatnya habis pakai, antara lain  tinta, spidol, lem, ballpoint, benang kasur, karet, papan atau triplek untuk menempelkan pengumuman, tata cara pencoblosan dan identitas calon . Untuk penghapusan ini, KPU Kota Tegal akan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL. Proses lelang dilaksanakan dengan cara mengundang calon pembeli secara terbuka, dan hasil lelangnya akan disetorkan ke kas negara. (HT)   Untuk melihat videonya di Facebook klik di Sini

KPU Kota Tegal kunjungi para pahlawan informasi

Dalam rangka mengembangkan kegiatan kehumasan dan untuk membina hubungan yang lebih baik dengan lembaga pers, KPU Kota Tegal melakukan Media Visit ke beberapa media di Kota Tegal, yaitu Radio Sebayu FM, Harian Radar Tegal, Radio GAMA FM, dan Harian Suara Merdeka Perwakilan Tegal. Kunjungan itu dimaksudkan untuk mempertajam dan mempererat kerja sama dan silaturahmi antar lembaga.  Sebab, selama ini KPU Kota Tegal telah bekerjasama dengan lembaga tersebut, untuk kegiatan penyebaran informasi dan berbagai kegiatan sosialisasi . Seperti halnya, pemutaran jinggel jinggel pemilihan umum, informasi yang menyangkut tata cara dan pelaksanaan pencoblosan, serta penyelenggaraan talkshow dengan tema partisipasi masyarakat, money politik,  kampanye hitam dan regulasi pemilihan umum . Kunjungan yang diikuti oleh seluruh komisioner  dan kasubag teknis serta kasubag program itu, juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada media yang selama ini membantu penyebaran informasi tentang tahapan pemilu. Media dianggap sebagai pahlawan informasi yang telah memberikan pencerahan kepada masyarakat sesuai undang-undang keterbukaan informasi publik . Selain itu, media visit itu untuk menyerahkan buku laporan pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan laporan hasil riset dan penelitian yang telah dilakukan KPU Kota Tegal yang bekerjasama dengan akademisi di Universitas Pancsaktsi Tegal. Dua buku laporan ini bisa dijadikan sebagai rujukan untuk mengetahui, tentang pemilu legislatif dan keberadaan partisipasi masyarakat dalam pemilu . Seluruh pengelola media, menyambut baik kunjungan dan media visit yang dilakukan KPU Kota Tegal. Mereka berharap kerjasama yang selama ini sudah terwujud , bisa ditingkatkan dan dikembangkan, ke arah yang lebih baik. (HT)   untuk melihat videonya di Facebook klik di sini

Cipto Komputer memenangkan lelang

Tegal, 05 Nopember 2015 kemarin Komisi Pemilihan Umum Kota Tegal telah melaksanakan lelang terbuka terhadap 27 peralatan kantor yang sudah tidak digunakan lagi, barang-barang tersebut tidak digunakan lagi dikarenakan kondisi barang yang sudah usang bahkan ada yang rusak berat.  bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Tegal, lelang dilaksanakan di aula KPU Kota Tegal dan dipimpin oleh pegawai dari KPKNL Kota Tegal yaitu Muhamad Asrori dan Supang Prijana. Ada 3 (tiga) peserta yang mengikuti lelang dengan didahului dengan mengirimkan surat penawaran kepada KPU Kota Tegal, yaitu Cipto Komputer, Imam Komputer, dan Febri Komputer. Bagi yang yang ingin mengikuti lelang diwajibkan untuk menyerahkan uang jaminan sebesar Rp. 150.000,- terlebih dahulu sebagai bukti keseriusan untuk mengikuti lelang. Harga lilmit yang ditawarkan sebesar Rp. 660.000,- untuk 27 barang yang dilelang, lelang ini bersifat paket sehingga peserta lelang wajib membeli seluruh barang , dalam proses lelang terjadi tawar menawar yang cukup ketat. Akan tetapi peningkatan harga tidak begitu signifikan, hal ini terlihat dari hasil akhir lelang yang dimenangkan oleh Cipto Komputer dengan penawaran tertinggi sebesar Rp. 750.000,- . (sly)

Lelang murah di KPU Kota Tegal

Awal bulan November ini, tepatnya tanggal 5 November 2015, Komisi Pemilihan Umum Kota Tegal akan mengadakan Lelang Barang Milik Negara yang sudah tidak terpakai. Barang-barang tersebut antara lain Scanner, printer, faximilie, UPS, PC unit, dan lain-lain. Harga limit per unit barang berkisar antara Rp. 10.000,-  s/d Rp. 50.000,-. Masyarakat yang berminat bisa melihat barang yang akan dilelang di Kantor KPU Kota Tegal pada hari kerja dari pukul 10.00 – 15.00 WIB. Untuk informasi lebih lengkap silahkan klik di sini

Populer

Belum ada data.